Seorang lelaki miskin menjual gula merah yang dibuat isterinya ke kota.
Isterinya selalu membuat gula merah dengan bentuk bulat dan beratnya 1 kg.
Dia selalu menjual gula merah itu ke salah satu toko tempat membeli kebutuhan harian mereka untuk sekadar makan.
Suatu ketika, pemilik toko itu curiga dengan berat gula merah yang dijual lelaki itu, dan dia pun menimbangnya. Ternyata beratnya tidak sampai 1 kg, hanya 900 Gram.
Tangan sang pemilik toko gemetar dan dadanya terasa seperti ingin meledak karena amarah. "Jadi selama ini dia membohongiku. Berapa banyak kerugian yang aku alami. Penipu!" teriaknya dalam hati.
Didatanginya lelaki miskin itu dengan membawa gula merahnya. "Kamu telah menipu saya! Kamu bilang gula merah ini 1 kg, ternyata hanya 900 Gram!" teriak penjual toko.
Lelaki miskin itu menundukkan kepalanya dan berkata, "Kami orang miskin. Kami tidak punya timbangan di rumah. Kami membeli beras dari Toko Bapak seberat 1 kg, dan itulah yang kami jadikan timbangan untuk menimbang gula merah kami."
Sering kali kita dengan mudah melihat ORANG LAIN yang SALAH, tapi kita tidak menyadari, ternyata SUMBER KESALAHANnya justru dari KITA SENDIRI...