Kebahagiaan itu adalah keputusan, bukan keadaan
Banyak manusia di dunia ini berpikir, jika saya kaya atau jika saya menikah saya akan bahagia, ada juga yang berpikir alangkah bahagianya jika bisa punya bayi.
Namun ketika memiliki semuanya itu kita masih juga tidak bahagia, kita malahan bertambah sibuk dan mungkin frustasi sambil berpikir, kapan anak saya besar.
Ketika anak kita remaja kita kembali bingung dan bertanya bagaimana berkomunikasi sama anak ini agar dia menghentikan perilaku-perilaku buruknya, jangan malas, dan lain-lain.
Kita juga berpikir alangkah bahagianya bila pasangan kita bisa berperilaku seperti yang kita ingini.
Alangkah bahagianya jika bisa jalan-jalan dan rekreasi ke manca negara dan lain-lain.
Kebenarannya adalah:
Tidak ada waktu yang terbaik untuk bahagia selain "Sekarang".
Hidup kita akan selalu penuh dengan tantangan-tantangan. Adalah penting untuk menyadari hal ini dan memutuskan untuk memilih tetap "Bahagia".
Hidup ini tidak akan pernah sempurna, adalah peranan diri kita sendirilah yang menyempurnakannya.
Perspektif ini menolong kita untuk melihat bahwa tidak ada jalan untuk kita bisa hidup menunggu kebahagian itu datang pada kita.
Sebab sesungguhnya kebahagiaan itu adalah "Keputusan" dan bukan "Keadaan" sebab itu putuskanlah untuk Bahagia hari ini dan jangan menunggu.
Selamat Pagi..., Gbu