"Dia meminta sesuai kebutuhannya, sedangkan aku memberi sesuai kemampuanku"
Satu ketika, truk pengangkut beras tiba di sebuah toko untuk menurunkan angkutannya.
Banyak orang datang untuk membeli beras yang baru saja tiba, beras hasil produksi yang baru.
Terlihat antrian para pembeli beras di toko tersebut.
Tibalah giliran seorang wanita tua, dengan tangan gemetar ia menyodorkan gelas yang dibawanya kepada si penjual beras.
Wanita tua itu berkata dengan suara bergetar, "Aku tidak mampu membeli beras, sudikah bapak bersedekah untukku segelas beras saja?"
Bapak penjual beras menjawab, "Tidak, aku tidak bisa memberimu segelas beras."
Tetapi si penjual beras meminta tolong salah satu pekerjanya untuk membawa sekarung beras dan mengantarkannya ke rumah wanita tua itu.
Wanita tua itu menerima pemberian beras dari si penjual beras dengan mata berkaca-kaca tidak percaya apa yang sedang terjadi.
Air mata bahagia mengalir di pipi keriputnya.
Seorang laki-laki yang antri di belakang wanita tua itu bertanya kepada si penjual beras, "Pak, bukankah yang diminta wanita tua itu hanya segelas beras, mengapa bapak memberinya sekarung beras?"
Si penjual beras menjawab, "Itu karena dia meminta sesuai kebutuhannya, sedangkan aku memberi sesuai kemampuanku."
"Aku melakukan itu karena begitu pula yang Allah lakukan kepadaku selama ini."
"Setiap kali aku meminta kepadaNya apa yang kuinginkan, Ia selalu memberiku berdasarkan kuasaNya."
"Dan pemberianNya bukan hanya sekadar cukup, melainkan selalu lebih dari cukup."
"Allah memberi apa yang aku butuhkan, lebih dari sekadar apa yang aku inginkan."
"Allah akan mencurahkan berkatNya sesuai dengan kapasitasnya"
Selamat pagi, Gbu.