Bebas Dari Masalah

Di sebuah desa kecil di lereng pegunungan ada seorang penasihat yang bijaksana.

Suatu hari seorang wanita yang kehilangan putra satu-satunya karena sakit dan meninggalm mendatangi penasihat tersebut dan bertanya, "Kekuatan apa yang anda miliki yang dapat mengobati rasa kecewa dan sakit hatiku?"

Ketika sang penasihat itu mendengar semua kisah hidup wanita ini, ia berkata: "Ada nyonya..., tapi syarat pertama, anda harus membawakan saya segenggam benih padi dari sebuah keluarga yang tidak memiliki masalah."

Wanita itu segera pergi ke sebuah rumah termewah di desa itu, ia berpikir tentu tidak ada yang salah di rumah ini.

Setelah ia menemui pemilik rumah, ia mendengar cerita hal yang sebaliknya, tuan rumah menceritakan ada banyak masalah yang jauh lebih besar yang belum pernah ia dengar.

Lalu ia datang kerumah yang lain, jawab penghuni rumah tersebut: "oh, anda datang kerumah yang salah."

Setelah mengunjungi puluhan rumah ia tetap tak dapat menemukan keluarga yang tidak memiliki masalah.

Setelah sebulan, ia kembali ke penasihat tersebut dan berkata, "Maaf bapak penasihat, saya tidak dapat menemukan keluarga yang tdk memiliki masalah, malahan..., saya banyak menasihati dan menguatkan beberapa keluarga yang begitu menyedihkan."

Penasihat itu bertanya: "Apakah hatimu masih sakit?"

Sambil tersenyum ia menjawab: "Tidak lagi, setelah saya tahu orang yang nampaknya bahagia ternyata ia memiliki masalah yang jauh lebih banyak dari saya."

Banyak orang terjebak pada pola pikirnya sendiri, sehingga ia merasa menjadi orang yang paling malang, tidak seperti orang lain yang kelihatan biasa-biasa saja.

Kadang kita begitu sibuk memikirkan diri kita sendiri, dan terlalu sibuk menjumlah kesulitan-kesulitan, sehingga kita lupa menghitung berkat dan segala kebaikan yang telah kita terima dariNya.

Mari kita merubah sudut pandang kita tentang masalah.

Masalah adalah sebuah sarana yang membuat kita semakin dewasa dalam menyikapi kehidupan.

Semakin banyak masalah semakin meningkat pula kedewasaan kita menghadapi kehidupan ini, ibarat batu ujian, batu pijakan..., membawa kita ke jenjang yang semakin baik.

Masalah membentuk diri kita menjadi pribadi yang tangguh (tanpa kita sadari Tuhan membentuk sifat, watak, dan karakter kita melalui setiap masalah yang kita hadapi dan lalui).

Masalah adalah sarana..., untuk kita merasakan mukjizat dan pertolongan Tuhan.

Semakin besar masalah yang kita hadapi, semakin besar mukjizat yang akan kita terima.

Lewat masalah kita mengalami dan mengenalNya lebih dekat.

Kehebatan seseorang bisa dilihat dari kemampuannya menyikapi dan melewati setiap permasalahan yang dihadapinya.

Sambutlah setiap masalah yang kita hadapi dengan hati yang tegar, karena Dia selalu menyertai kita menjalaninya.

Selamat pagi, Gbu.

Klaim