Jadilah Orang Sabar

Kesabaran bukan hanya kemampuan untuk menunggu, tapi bagaimana tingkah laku kita saat sedang menunggu

Sering kita mendengar nasihat, "yang sabar ya..." dan kita pun sering menuruti nasihat itu dan bersabar.

Tapi setelah sekian lama menunggu, keadaan tetap sama, tak berubah. Bukannya makin mudah, malah makin parah dan susah. Inilah ambang batas kesabaran.

Kita mulai bertanya,

• Sampai mana aku harus bersabar?
• Sampai mana cobaan dan kesulitan ini harus ku hadapi?

Ingat,

• Bukan sabar namanya kalau ada batasnya.
• Bukan ikhlas namanya kalau masih diingat-ingat masalah dan kesalahannya.

Sabar memang keutamaan tingkat tinggi, sebuah kata yang boleh menghibur hati saat masalah dan kesulitan menghampiri.

Sabar, Sebuah kata yang menenangkan jiwa di saat hati menderita dan gudah gulana.

Sabar itu bukan diam tanpa kata, bukan juga diam menunggu saja. Sabar bukanlah pasrah dan tak melakukan apa-apa.

Maknai dan artikan kesabaran dalam tiga hal ini:

• Pertama, sabar itu sebuah readiness, sabar itu sebuah kesiapsediaan.
  • Kesiapsediaan untuk berproses hari demi hari.
  • Kesediaan untuk memahami meski sering disakiti dan tak sehati.
  • Kesediaan untuk mencintai meski rasa sudah tak seperti dulu lagi.
  • Kesediaan untuk mengampuni meski jutaan kesalahan melukai hati.
  • Kesediaan untuk menerima walau hati menderita.
• Kedua, sabar itu sebuah obidience, sabar itu sebuah ketaatan.
  • Ketaatan untuk setia walaupun tergoda.
  • Ketaatan untuk percaya walau hasil tak nampak oleh indra.
  • Ketaatan untuk berproses bukan banyak protes.
  • Ketaatan untuk membiarkan tangan Tuhan berkarya.
• Ketiga, sabar itu sebuah faith - hope - love. Sabar itu sebuah proses iman.
  • Tetap percaya meski masalah dan kesulitan menimpa.
  • Tetap berharap meski raga tak berdaya.
  • Tetap mencintai meski disakiti.

Ingat orang sabar dikasihi oleh Tuhan.

Kadang kita marah, saat doa yang kita mohon dan doakan tak kunjung ada jawaban.

Kadang kita putus asa saat usaha terasa sia-sia.

Sabar bukan hanya soal menanti, tapi juga soal menikmati.

• Menikmati masa tanam sebelum memanen.
• Menikmati belajar sebelum pintar.
• Menikmati bekerja dan berusaha sebelum sejahtera.
• Menikmati sendiri sebelum menemukan pujaan hati.
• Menikmati panas sebelum sejuk air hujan turun membasahi bumi.

Untuk kita yang sedang menanti sebuah jawaban,
Untuk kita yang sedang bekerja dan berusaha,
Untuk kita yang sedang memperbaiki sebuah hubungan,
Untuk kita yang sedang berjuang mencari keadilan,
Untuk kita yang sedang bertahan di tengah kesulitan.

Jadilah Orang Sabar!

Klaim